Kamis, 15 Juni 2017

AS Monaco Juara Liga Prancis 2017

0 komentar

Penyerang muda, Kylian Mbappe, mencetak gol yang mengantar AS Monaco menjadi juara Liga Prancis (Ligue 1) setelah mengalahkan Saint Etienne dengan skor 2-0 pada pertandingan pekan ke-37 di Stadion Stade Louis II, Kamis dinihari.

Mbappe, yang tampil bersinar musim ini dan menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa, mencetak gol pada babak pertama. Kemudian gol Valere Germain pada babak kedua melengkapi kemenangan 2-0 Monaco atas Saint Etienne.

Dengan satu pertandingan tersisa, Monaco menguasai klasemen Liga Prancis dengan perolehan 92 poin. Mereka unggul enam angka dari Paris Saint Germain (PSG) di posisi kedua.

Hasil ini pun mengakhiri puasa gelar Liga Prancis yang diderita Monaco selama 17 tahun setelah terakhir kalinya menjadi juara pada 2000. Selain itu, piala ini merupakan gelar Liga Prancis ke delapan yang diterima Monaco.

Selain itu, kemenangan ini mematahkan dominasi PSG, yang menguasai puncak Liga Prancis dalam empat tahun terakhir.

Pada jalannya laga, Monaco, yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk menjadi juara, unggul 1-0 berkat gol Mbappe, yang meneruskan umpan terobosan Radamel Falcao, pada menit ke-19.

Monaco kian menggencarkan serangan pada awal babak kedua dari aksi Lemar dan Falcao, tapi tidak menghasilkan gol tambahan.

Sebaliknya, Saint Etienne beberapa kali mencuri serangan balik dari aksi Veretout, Saivet, dan Soderlund, tapi tidak menghasilkan peluang yang cukup matang untuk menjadi gol.
Hingga pertengahan babak kedua, Monaco pun tidak mengubah gaya permainan dengan terus menggempur pertahanan Saint Etienne.

Germain akhirnya memastikan Monaco menang 2-0 setelah mencetak gol dari sebuah skema serangan balik yang dilancarkan Thomas Lemar pada menit ke-90, seperti dilansir Skysports.

Susunan pemain:
Monaco (4-4-2): Subasic; Sidibe, Jemerson, Glik, Mendy; Silva, Moutinho, Fabinho, Lemar; Mbappe, Falcao

St-Etienne (3-4-2-1): Ruffier; Theophile Catherine, Lacroix, Pogba; Maiga, Veretout, Lemoine, Polomat; Saivet, Nordin; Soderlund
Read more...

Rabu, 31 Mei 2017

Feyenoord Juara Liga Belanda 2017

0 komentar

Feyenoord akhirnya berhasil meraih gelar Eredivisie Belanda 2016/2017, setelah absen selama 18 tahun lamanya.

"Bertahun-tahun tersakiti, tapi kami tetap bermimpi", begitu bunyi salah satu spanduk yang terbentang tegas dalam pesta Feyenoord merayakan gelar juara Eredivisie Belanda, Minggu (14/5) malam WIB.

Tim asuhan Giovanni van Bronckhorst tersebut memastikannya usai taklukkan Heracles Almelo lewat skor 3-1 di De Kuip, pada speelronde pamungkas Eredivisie 2016/17.

Feyenoord juara dengan sukses mengoleki 81 poin dari 34 partai yang tersaji di kompetisi, unggul sebiji poin saja dari rivalnya, Ajax. Klub kebanggaan kota Rotterdam itu pun menambah koleksi gelar Eredivisie-nya di angka 15.

Namun untuk mencapai angka tersebut, Feyenoord harus menunggu selama 18 tahun lamanya dengan terakhir kali jadi kampiun pada musim 1998/99 silam. Karennya tak heran bila kota Rotterdam begitu larut dalam hegemoni juara De club van het volk.
Jumlah 15 gelar Eredivisie masih menempatkan Feyenoord di bawah PSV Eindhoven dan Ajax, dalam total perolehan gelar Eredivisie. PSV sudah meraihnya sebanyak 23 kali, sementara Ajax jadi rajanya lewat torehan 33 gelar.

Dirk Kuyt, Kapten sekaligus striker menyatakan pensiun.
Striker sekaligus kapten Feyenoord Rotterdam, Dirk Kuyt, yang kini telah berusia 36 tahun akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain pada akhir 2016-2017.

Meski sudah tidak muda, Kuyt sebenarnya masih menjadi andalan Feyenoord. Dalam 34 pertandingan Eredivisie atau kasta tertinggi Liga Belanda musim ini, eks penyerang timnas Belanda itu dipercaya pelatih Giovanni van Bronckhorst tampil 31 kali.

Kuyt juga memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan mengantarkan Feyenoord menjadi juara Liga Belanda.

Ia menjadi pemain tersubur ketiga dengan 12 gol setelah Nicolai Jorgensen (21 gol) dan Jens Toornstra (14).

Kuyt pun menjadi pahlawan tim dengan mencetak hat-trick saat Feyenoord mengalahkan Heracles 3-1 pada pekan terakhir. Gelar tersebut juga sudah lama dinantikan oleh De club aan de Maas sejak 1998-1999 atau 19 tahun silam.

"Di sepanjang karier, saya selalu mengikuti apa kata hati dalam mengambil keputusan. Hal ini juga berlaku dalam menentukan yang satu ini," kata Kuyt kepada BBC.
"Bagi saya, ini adalah waktu yang tepat untuk pensiun," ucapnya.

Kuyt juga memutuskan pensiun karena semua cita-citanya bersama Feyenoord telah terpenuhi dalam dua tahun terakhir. Musim lalu, Feyenoord berhasil menjuarai KNVB Beker atau Piala Liga Belanda.
"Saya telah memiliki dua tahun yang fantastis di sini sejak kembali ke Feyenoord dengan raihan gelar pada musim ini sebagai puncak klasemen," ujar Kyut.

"Sejak awal, saya memiliki impian untuk memenangi piala (KNVB Beker) dan menjadi juara liga bersama Feyenoord. Kini, semua impian saya telah menjadi kenyataan," tuturnya.

Bagaimanapun, Felicitatie Feyenoord!
Read more...

Minggu, 28 Mei 2017

Besiktas Juara Liga Turki 2017 untuk Kedua Kalinya Secara Beruntun

0 komentar

Besiktas sukses mempertahankan gelar juara Liga Super Turki setelah mengalahkan Gaziantepspor 4-0 pada pekan ke-33, Minggu (28/5/2017) lalu. Di balik sukses Besiktas meraih dua gelar secara beruntun, ada sosok penting bernama Senol Gunes.

Gunes, 64 tahun, adalah pelatih Besiktas sejak 2015 lalu. Kini, ia tercatat dalam sejarah sebagai pelatih lokal pertama yang membawa Besiktas menjuarai Liga Super secara back to back.

Keberhasilan musim ini merupakan sukses ke-15 bagi Besiktas menjuarai Liga Primer. Sedangkan bagi Gunes ini baru merupakan gelar kedua. Sebelumnya, bersama Trabzonspor, ia hanya bisa mengantar timnya ke posisi kedua sebanyak empat kali.

Sukses kali ini disambut luar biasa oleh para pendukung “The Black Eagles” –julukan Besiktas. Pasalnya, gelar ke-15 memberi hak untuk memakai simbol tiga bintang di kostum kebanggaan mereka. Hanya berselisih satu dengan seteru abadi mereka, Galatasaray, yang memakai simbol empat bintang sejak 2015.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri Binali Yıldırım, dan Menpora Akif Çagatay Kılıc semua memberi ucapan selamat kepada Beşiktaş. Itu saja sudah menggambarkan betapa tingginya profil Besiktas sebagai klub sepak bola di Turki.
“Saya bangga terhadap semua pemain kami,” kata Gunes, usai laga, yang memberinya predikat baru sebagai pelatih Turki keempat yang menjuarai Liga Super secara beruntun. “Kami bahagia karena layak mendapatkan gelar ini. Tidak mudah meraih juara secara beruntun. Tujuan saya, sebagai Senol Gunes, adalah mempertahankan kerja bagus ini.”
Read more...

Rabu, 24 Mei 2017

Bayern Munchen Juara Liga Jerman 2017

0 komentar

Bayern Munchen berhasil merengkuh trofi Bundesliga untuk kelima kalinya secara beruntun. Bayern Munchen menang enam gol tanpa balas atas VfL Wolfsburg pada laga pekan ke-31 Bundesliga Jerman, Sabtu (29/4/2017).

Bermain di Volkswagen Arena, The Bavarians tampil menekan sejak bola digulirkan. Klub asuhan Carlo Ancelotti itu mencatatkan 61 persen penguasaan bola berbanding 39 persen milik Die Wolfe.
Selain itu, Bayern Munchen melepaskan 17 tembakan yang sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Wolfsburg memiliki tiga peluang bagus dari tujuh kesempatan.

Die Roten akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 6-0. Keenam gol Bayern Munchen tercipta atas nama David Alaba (19'), Robert Lewandowski (36', 45'), Arjen Robben (66'), Thomas Muller (80'), dan Joshua Kimmich (85').

Kemenangan ini membuat posisi Bayern di puncak klasemen Bundesliga sudah tak mungkin terkejar oleh rival-rivalnya. Dengan pertandingan yang menyisakan tiga laga, The Bavarians kini mendulang 73 poin, unggul 10 angka dari RB Leipzig di posisi kedua.
Sukses mengamankan trofi Bundesliga 2016-2017 disambut bahagia seluruh pemain Bayern Munchen. Mereka pun melupakan kebahagiaan selepas pertandingan.

Arturo Vidal dan kawan-kawan memakai kaos dengan tangan yang memperlihatkan angka lima, sebagai penanda jika Bayern mampu mempertahankan trofi Bundesliga dalam lima musim beruntun.

"Juara Liga Jerman dalam lima musim beruntun," tulis David Alaba di akun Twitternya, @David_Alaba.

Secara keseluruhan, Bayern Munchen telah meraih 27 titel juara Bundesliga Jerman. Jumlah tersebut membuat Die Bayern menjadi klub dengan koleksi gelar liga terbanyak di Jerman.
Read more...

Selasa, 23 Mei 2017

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2017

0 komentar

Real Madrid menuai beberapa fakta usai meraih trofi juara La Liga 2016-2017. Ragam catatan tersebut menjadi pewarna raihan tertinggi setelah kali terakhir menggenggam pada 2011-2012.
Real Madrid berada di puncak klasemen akhir La Liga setelah menuai kemenangan 2-0 atas Malaga, di Stadion La Rosaleda, Minggu (21/5/2017) atau Senin (22/5/2017) dini hari WIB. Dua gol datang dari Cristiano Ronaldo pada menit ke-2 dan Karim Benzema, 10 menit usai rehat.

Tiga angka dari markas Malaga membuat Real Madrid unggul tiga angka dari Barcelona pada klasemen akhir. Keunggulan satu kemenangan tersebut membuat Real Madrid layak berpesta.
Berikut ini beberapa fakta usai Real Madrid memastikan diri menjadi jawara La Liga musim ini:

1. Real Madrid mencetak 58 gol saat melakoni laga away di pentas La Liga 2016-2017. Catatan tersebut menjadi rekor baru sepanjang sejarah Real Madrid pada satu musim kompetisi.

2. Real Madrid mengulangi pencapaian 2011-2012 sebagai juara La Liga. Saat itu Real Madrid ditangani Jose Mourinho.

3. Cristiano Ronaldo menjadi pemain kedua yang mampu mengoleksi lebih dari 25 gol pada delapan musim berturut-turut. Ronaldo berada di belakang Lionel Messi.
4. Real Madrid selalu mencetak gol dalam seluruh pertandingan La Liga musim ini. Performa tersebut menjadi rekor baru bagi mereka.

5. Cristiano Ronaldo mencetak 16 gol dalam 16 pertemuan kontra Malaga.
6. Gelandang Real Madrid, Luka Modric mencatat kemenangan ke-150 selama berkostum Real Madrid. Modric mencatat 34 kemenangan pada 2012-2013, 38 (2013-2014), 18 (2014-2015), 30 (2015-2016) dan 30 (2016-2017). Secara keseluruhan, Modric menuai 102 kemenangan di pentas La Liga, 33 pada laga Liga Champions, Copa del Rey (10 kemenangan), Piala Dunia Antarklub (2), Piala Super Eropa (2) dan Piala Super Spanyol (1).
Read more...

Senin, 22 Mei 2017

Chelsea Juara Liga Inggris 2017

0 komentar

Akhirnya Chelsea berhasil menjuarai Premiere League untuk masa kompetisi 2016/2017, dimana keputusan juara ini didapat saat kemenangan telak Chelsea atas Sunderlang melengkapi pesta juara Premier League di Stamford Bridge. Menjamu Sunderland dalam laga pekan terakhir, Chelsea memetik kemenangan besar 5-1, Minggu 21 Mei 2017 WIB.

Tampil dengan kekuatan penuh, Chelsea justru sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Javier Manquillo. Eks pemain Liverpool ini membobol gawang Thibaut Courtois saat laga baru berjalan tiga menit.

Namun, Chelsea langsung memberi respons. Lima menit setelah gol Manquillo, Chelsea mampu menyamakan kedudukan lewat gol Willian. Hingga pertandingan babak pertama usai skor masih sama kuat 1-1.

Memasuki babak kedua, Chelsea mampu berbalik unggul lewat gol Eden Hazard di menit 61. Pedro Rodriguez kemudian memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 3-1, lewat gol menit 77.

Dua gol bomber Belgia, Michy Batshuayi, jelang pertandingan usai, melengkapi pesta gol Chelsea di markas sendiri. Hingga pertandingan usai, Chelsea mengunci kemenangan telak 5-1 atas Sunderland.
Pasca pertandingan, para pemain Chelsea termasuk manajer, Antonio Conte, langsung mengikuti selebrasi penyerahan trofi juara. Selain itu, laga ini juga jadi laga terakhir John Terry setelah 19 tahun kariernya membela panji armada London Barat.

Susunan Pemain:
Chelsea: Thibaut Courtois (gk); Cesar Azpilicueta, David Luiz, John Terry (Gary Cahill'28), Victor Moses, N'Golo Kante, Cesc Fabregas, Marcos Alonso, Willian, Diego Costa (Michy Batshuayi'62), Eden Hazard (Pedro Rodriguez'71).

Sunderland: Jordan Pickford (gk); Billy Jones, John O'Shea, Joleon Lescott, Javier Manquillo, Sebastian Larsson, Lee Cattermole (Darron Gibson'88), Jack Rodwell, Bryan Oviedo, Adnan Januzaj (Lynden Gooch'62), Fabio Borini.
Read more...

 
Flag Counter

Hot Populer

My Ping in TotalPing.com